Maaf, Paul Si Gurita tidak Dijual!

                                                (Gurita bernama Paul)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Paul menjadi begitu terkenal selama perhelatan Piala Dunia di Afsel yang telah usai belum lama ini. Gurita cilik yang tinggal di akuarium Sea Life Oberhausen, Jerman ini, menjadi populer karena dengan jitu telah memilih pemenang setiap pertandingan timnas Jerman di Piala Dunia, termasuk pertandingan Final antara Spanyol dan Belanda.

Paul, sudah pasti begitu dipuja oleh rakyat Spanyol, yang berhasil memenangkan trofi Piala Dunia. Tapi sebaliknya, sangat dibenci oleh masyarakat Belanda dan Jerman yang kandas di ajang empat tahunan itu. Karena begitu dicintai oleh masyarakat Spanyol, hewan berkaki delapan itu pun berniat dibeli.

Sekelompok pengusaha di sebuah daerah di Spanyol bahkan dikabarkan siap memboyong si gurita ke negeri matador itu. Mereka telah mengumpulkan dana hingga sebesar 30 ribu euro atau setara Rp 350 juta untuk membelinya. Bila tawaran itu diterima, Paul rencananya bakal dijadikan sebagai ikon pariwisata daerah itu.

Diterimakah tawaran itu? Sayangnya, pengelola Sea Life Oberhausen menolaknya. Pengelola tak mau kehilangan hewan kesayangan yang namanya sudah mendunia ini. ''Kami sudah menerima tawaran itu, tapi ia bakal tetap bersama kami di sini,'' kata juru bicara Sea Life Oberhausen, Tanja Munzig.

“Ada banyak tawaran dari sejumlah rumah judi untuk membeli Paul di berbagai daerah. Namun satu hal yang pasti bahwa Paul tetap tinggal bersama kami dan tidak akan dijual dengan harga berapa pun,” tegas Munzig yang telah beberapa kali menolak tawaran menjual Paul.

“Paul sekarang akan kembali ke pekerjaan lamanya, yakni menjadi penghuni wahana laut untuk membuat para pengunjung dan anak-anak tertawa separti dulu,” tambahnya.

Sebelumya seorang pengusaha restoran di Spanyol melayangkan tawaran sebesar 38 ribu euro atau setara dengan Rp431,6 juta, demi memboyong Paul ke Madrid. Nama Paul mulai mencuat sejak 25 Juni lalu setelah meramalkan Jerman menang atas Inggris di babak 16 besar Piala Dunia 2010.

Caranya, Paul dipaksa memilih dua kotak berisi makanan kesukaannya dengan dua bendera masing-masing tim yang bertanding. Kotak mana yang akan dibuka Paul lebih dulu, maka tim itulah pemenangnya.

Hmm, pengelola mungkin masih berharap menanti 'tuah' ramalam-ramalan Paul selanjutnya di ajang Piala Eropa 2012..

Add to Cart