migBlogNews- Laga El Clasico antara Barcelona dan Real Madrid memang penuh gengsi. Begitu bergengsinya hingga berimbas pada mahalnya tiket masuk laga akbar tersebut. Sebuah tiket masuk VIP laga tersebut bisa mencapai harga satu unit motor di Indonesia!
Bandingkan saja dengan partai besar lainnya di Eropa. Di Inggris, tiket Manchester United kontra Liverpool bisa dibeli dengan harga 30 puond, atau sekitar Rp425 ribu untuk kelas paling rendah. Itupun harus menjadi anggota terlebih dulu, dan belum terjamin apakah bisa memperoleh tiket.
Setiap klub menerapkan sistem pembiayaan dan penjualan tiket yang berbeda-beda. Seorang penggemar Manchester United, misalnya, harus menjadi anggota resmi di bawah Official Manchester United Membership.
Setiap anggota memperoleh beragam manfaat, seperti diskon belanja di MU Megastore, diskon makan di Red Café, dan diskon masuk Museum Old Trafford. Namun tidak demikian dalam hal membeli tiket. Semua anggota hanya diberikan prioritas yang lebih tinggi ketimbang non-anggota. Tiket dialokasikan dengan menggunakan sistem undian yang bersifat eksklusif bagi semua member yang mengajukannya.
Wajar saja kalau semakin besar pertandingannya, semakin kecil peluang anggota meraih tiket. Dengan fan base yang mencapai 30 juta lebih, sesama pendukung The Red Devils harus bersaing untuk membeli tiket. Bahkan untuk tiket musiman, seorang anggota hanya berhak mengajukan permintaan untuk masuk antrian alias waiting list.
Meski demikian, ternyata yang paling mahal di Inggris adalah tiket menonton pertandingan Arsenal. Sejak pindah dari Stadion Highbury empat tahun lalu, Emirates menjadi venue termahal. Pembangunannya sendiri memakan biaya fantastis sebesar 390 juta pund (Rp5,5 triliun). Alhasil, musim ini kursi paling murah di Emirates sudah mencapai harga 100 pound.
Sebagai perbandingan, untuk menyaksikan pertandingan Borussia Dortmund di Bundesliga Jerman, tiketnya bisa dibeli dengan biaya £9, atau 11 kali lebih murah ketimbang menyaksikan The Gunners di Emirates.
Jangankan di Jerman, untuk di Liga Primer Inggris sendiri, fans Blackburn Rovers cukup merogoh uang 224 poundsterling (Rp3,2 juta) untuk tiket musiman, tepatnya 19 laga kandang di Ewood Park atau sekitar Rp170 ribu untuk satu pertandingan. Kini, season ticket Arsenal sudah melambung hingga angka 1825 poundsterling.
Pada umumnya, tidak semua tiket dialokasikan kepada member. Klub-klub besar menawarkan kesempatan bagi non-anggota untuk membeli tiket yang ditambah dengan paket hospitality (VIP+). Jenis yang satu ini biasanya sudah termasuk makanan sepanjang hari, sampanye, kesempatan bertemu pemain atau legenda, dan hiburan lainnya menjelang kick-off.
Untuk pertandingan El Clasico antara Barcelona dan Real Madrid di Camp Nou, Selasa (30/11/2010) dinihari WIB, paket hospitality ini dimulai dengan tarif 492 euro, tapi untuk duduk di Grandstand dan akses ke VIP Lounge harganya 756 euro (lebih dari Rp 9 juta).
Adapun penjualan tiket El Clasico dibagi dalam dua tahap.
"Tahap pertama dijual pada 3 September lalu, tapi sudah ludes terjual dalam hitungan dua jam," ujar Sergio Aguilera, seorang wartawan olah raga Spanyol. Sisanya pada tahap kedua dijual 26-27 November nanti (Jumat dan Sabtu). Harganya tidak jauh beda dari tahun-tahun sebelumnya, tapi cara mendapatkannya sangat sangat susah."
Sergio kemudian menambahkan, untuk tiket El Clasico dimulai dari 78 euro untuk kategori 3, 92 euro hingga 112 euro di belakang gawang, 125-180 di kelas 1, hingga 165 euro hingga 230 euro di tribun VIP. Jumlahnya pun sangat terbatas.
"Tergantung jumlah pemegang tiket musiman yang dipastikan tidak hadir," kata Sergio.
Kendati demikian, harga tiket VIP untuk Barcelona kontra Real Madrid ternyata masih kalah mahalnya dibanding harga tiket Derby della Madonnina antara AC Milan dan Inter Milan.
Seorang wartawan olah raga, Sergio Stanco menyebutkan, untuk kelas ekonomi biasanya sekitar 25-30 euro, tapi untuk duduk di tribun VIP bisa menghabiskan biaya 1.000 euro per tiket.
Add to Cart
Bandingkan saja dengan partai besar lainnya di Eropa. Di Inggris, tiket Manchester United kontra Liverpool bisa dibeli dengan harga 30 puond, atau sekitar Rp425 ribu untuk kelas paling rendah. Itupun harus menjadi anggota terlebih dulu, dan belum terjamin apakah bisa memperoleh tiket.
Setiap klub menerapkan sistem pembiayaan dan penjualan tiket yang berbeda-beda. Seorang penggemar Manchester United, misalnya, harus menjadi anggota resmi di bawah Official Manchester United Membership.
Setiap anggota memperoleh beragam manfaat, seperti diskon belanja di MU Megastore, diskon makan di Red Café, dan diskon masuk Museum Old Trafford. Namun tidak demikian dalam hal membeli tiket. Semua anggota hanya diberikan prioritas yang lebih tinggi ketimbang non-anggota. Tiket dialokasikan dengan menggunakan sistem undian yang bersifat eksklusif bagi semua member yang mengajukannya.
Wajar saja kalau semakin besar pertandingannya, semakin kecil peluang anggota meraih tiket. Dengan fan base yang mencapai 30 juta lebih, sesama pendukung The Red Devils harus bersaing untuk membeli tiket. Bahkan untuk tiket musiman, seorang anggota hanya berhak mengajukan permintaan untuk masuk antrian alias waiting list.
Meski demikian, ternyata yang paling mahal di Inggris adalah tiket menonton pertandingan Arsenal. Sejak pindah dari Stadion Highbury empat tahun lalu, Emirates menjadi venue termahal. Pembangunannya sendiri memakan biaya fantastis sebesar 390 juta pund (Rp5,5 triliun). Alhasil, musim ini kursi paling murah di Emirates sudah mencapai harga 100 pound.
Sebagai perbandingan, untuk menyaksikan pertandingan Borussia Dortmund di Bundesliga Jerman, tiketnya bisa dibeli dengan biaya £9, atau 11 kali lebih murah ketimbang menyaksikan The Gunners di Emirates.
Jangankan di Jerman, untuk di Liga Primer Inggris sendiri, fans Blackburn Rovers cukup merogoh uang 224 poundsterling (Rp3,2 juta) untuk tiket musiman, tepatnya 19 laga kandang di Ewood Park atau sekitar Rp170 ribu untuk satu pertandingan. Kini, season ticket Arsenal sudah melambung hingga angka 1825 poundsterling.
Pada umumnya, tidak semua tiket dialokasikan kepada member. Klub-klub besar menawarkan kesempatan bagi non-anggota untuk membeli tiket yang ditambah dengan paket hospitality (VIP+). Jenis yang satu ini biasanya sudah termasuk makanan sepanjang hari, sampanye, kesempatan bertemu pemain atau legenda, dan hiburan lainnya menjelang kick-off.
Untuk pertandingan El Clasico antara Barcelona dan Real Madrid di Camp Nou, Selasa (30/11/2010) dinihari WIB, paket hospitality ini dimulai dengan tarif 492 euro, tapi untuk duduk di Grandstand dan akses ke VIP Lounge harganya 756 euro (lebih dari Rp 9 juta).
Adapun penjualan tiket El Clasico dibagi dalam dua tahap.
"Tahap pertama dijual pada 3 September lalu, tapi sudah ludes terjual dalam hitungan dua jam," ujar Sergio Aguilera, seorang wartawan olah raga Spanyol. Sisanya pada tahap kedua dijual 26-27 November nanti (Jumat dan Sabtu). Harganya tidak jauh beda dari tahun-tahun sebelumnya, tapi cara mendapatkannya sangat sangat susah."
Sergio kemudian menambahkan, untuk tiket El Clasico dimulai dari 78 euro untuk kategori 3, 92 euro hingga 112 euro di belakang gawang, 125-180 di kelas 1, hingga 165 euro hingga 230 euro di tribun VIP. Jumlahnya pun sangat terbatas.
"Tergantung jumlah pemegang tiket musiman yang dipastikan tidak hadir," kata Sergio.
Kendati demikian, harga tiket VIP untuk Barcelona kontra Real Madrid ternyata masih kalah mahalnya dibanding harga tiket Derby della Madonnina antara AC Milan dan Inter Milan.
Seorang wartawan olah raga, Sergio Stanco menyebutkan, untuk kelas ekonomi biasanya sekitar 25-30 euro, tapi untuk duduk di tribun VIP bisa menghabiskan biaya 1.000 euro per tiket.
0 comments:
Post a Comment
kirim comment kalian klo mo papun dalam blog ini....