migBlogNews- Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah menyiapkan skenario pengalihan arus di sejumlah ruas jalan di Jakarta, seperti Sudirman, Thamrin atau akses menuju Ancol.
Selain mengerahkan 400 personel lalu lintas untuk mengurai kemacetan, Polda juga menempatkan 18 anggota bersepatu roda di setiap titik-titik rawan kemacetan.
Koordinator Traffic Management Centre (TMC) Polda Metro Jaya, Komisaris Indra Djafar mengungkapkan, khusus di tiga lokasi yaitu di Jalam Sudirman, Thamrin dan kawasan wisata Ancol pengalihan arus bersifat situasional.
Tidak hanya itu, kata dia, Ditlantas juga telah menyediakan sepuluh kendaraan derek untuk menindak mobil yang parkir di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin.
“Parkir hanya diperbolehkan di kantung-kantung parkir atau mal dan hotel. Jika memarkir kendaraan di sepanjang Jalan Sudirman dan Thamrin akan kita derek. Kendaraan yang diperbolehkan masuk hanya kendaraan pribadi dan roda dua. Untuk kendaraan angkutan dan bus besar tidak akan diperbolehkan masuk," jelasnya.
Polda Metro Jaya memastikan hingga kini belum menerima satu pun bentuk ancaman atau teror menjelang perayaan malam tahun baru 2011.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Baharudin Jafar, mengatakan sampai saat ini protap pengamanan seperti sterilisasi seperti di sejumlah tempat ibadah, seperti di Gereja Katedral tetap dilakukan termasuk oleh tim Gegana. "Belum ada teror membuat resah yang kita terima,” ujarnya.
Sementara itu untuk pengamanan di ibukota nanti malam hingga pergantian tahun dikerahkan 10.000 personel gabungan diantaranya 7.000 anggota polisi dari Polda Metro Jaya. Pengamanan malam tahun baru dengan sandi Operasi Lilin Jaya dimulai sejak 24 Desember 2010 hingga 2 Januari 2011.
"Polda Metro Jaya menurunkan hingga 20.000 personel jika memang diperlukan. Pengamanan dan strelisasi tetap. dilakukan di sejumlah tempat ibadah seperti gereja yang melakukan ibadah syukur pergantian tahun dan masjid yang mengadakan istiqozah ataupun dzikir ataupun tabliq akbar," kata dia.
Dia mengungkapkan, ada 155 kegiatan yang melakukan pemberitahuan ke Polda Metro Jaya, tiga tempat wisata yaitu Ancol, TMII dan Ragunan menjadi prioritas pengamanan. "Jumlah pengunjung Ancol diperkirakan mencapai 280 ribu orang dengan kuota kendaraan sebanyak enam ribu unit," ujarnya.
Add to Cart
Selain mengerahkan 400 personel lalu lintas untuk mengurai kemacetan, Polda juga menempatkan 18 anggota bersepatu roda di setiap titik-titik rawan kemacetan.
Koordinator Traffic Management Centre (TMC) Polda Metro Jaya, Komisaris Indra Djafar mengungkapkan, khusus di tiga lokasi yaitu di Jalam Sudirman, Thamrin dan kawasan wisata Ancol pengalihan arus bersifat situasional.
Tidak hanya itu, kata dia, Ditlantas juga telah menyediakan sepuluh kendaraan derek untuk menindak mobil yang parkir di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin.
“Parkir hanya diperbolehkan di kantung-kantung parkir atau mal dan hotel. Jika memarkir kendaraan di sepanjang Jalan Sudirman dan Thamrin akan kita derek. Kendaraan yang diperbolehkan masuk hanya kendaraan pribadi dan roda dua. Untuk kendaraan angkutan dan bus besar tidak akan diperbolehkan masuk," jelasnya.
Polda Metro Jaya memastikan hingga kini belum menerima satu pun bentuk ancaman atau teror menjelang perayaan malam tahun baru 2011.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Baharudin Jafar, mengatakan sampai saat ini protap pengamanan seperti sterilisasi seperti di sejumlah tempat ibadah, seperti di Gereja Katedral tetap dilakukan termasuk oleh tim Gegana. "Belum ada teror membuat resah yang kita terima,” ujarnya.
Sementara itu untuk pengamanan di ibukota nanti malam hingga pergantian tahun dikerahkan 10.000 personel gabungan diantaranya 7.000 anggota polisi dari Polda Metro Jaya. Pengamanan malam tahun baru dengan sandi Operasi Lilin Jaya dimulai sejak 24 Desember 2010 hingga 2 Januari 2011.
"Polda Metro Jaya menurunkan hingga 20.000 personel jika memang diperlukan. Pengamanan dan strelisasi tetap. dilakukan di sejumlah tempat ibadah seperti gereja yang melakukan ibadah syukur pergantian tahun dan masjid yang mengadakan istiqozah ataupun dzikir ataupun tabliq akbar," kata dia.
Dia mengungkapkan, ada 155 kegiatan yang melakukan pemberitahuan ke Polda Metro Jaya, tiga tempat wisata yaitu Ancol, TMII dan Ragunan menjadi prioritas pengamanan. "Jumlah pengunjung Ancol diperkirakan mencapai 280 ribu orang dengan kuota kendaraan sebanyak enam ribu unit," ujarnya.
0 comments:
Post a Comment
kirim comment kalian klo mo papun dalam blog ini....