topads

admin

Referendum DIY Jogjakarta dan muatan politik?

 http://pemilu09.blogdetik.com/files/2008/10/sby-sultan.jpg

migBlogNews- Kebijakan tentang monarki di DIY Jogjakarta sekarang menjadi tranding topict di sejumlah media elektronik. agenda yang sebenarnya sudah di bahas 8 tahun lalu baru bisa di realisasikan sekarang, tapi kebijakan ini tentu di waktu yang kurang tepat karena masih dalam kondisi berduka akibat merapi. 

Ribuan masyarakat jogja pun tidak tinggal diam merekapun menggalang massa peduli referendum jogja sebagai tindakan protes terhadap pemerintahan pusat. jika system pemerintahan di jogja dirubah berarti pemerintahan Pak Sby di ibaratkan melupakan sejarah tentang Jogjakarta yang diberi nama kota
daerah istimewa. 

Dari telaah saya jika system monarki ini dihapus secara otomatis gubernur Jogja dilakukan lewat pemilihan bukan ditetapkan,dari sini pasti akan muncul Parpol-parpol yang berdiri dan menunjuk para calon nya,dan akan juga muncul kelompok politik dan bisa jadi masyarakat jogja yang selama ini menghormati Sri sultan Hamengkubowono akan terpecah dan saling memihak pilihannya jika seandainya dibuat pemilihan dalam gubernur dan pasti juga akan memecah persatuan masyarakat Jogja.

Kita ambil contoh di beberapa daerah jika calon nya tidak menang pasti berakhir ricuh. saya pun tidak berharap ini juga akan terjadi di jogja, menurut saya biarlah jogja tetap menjalani system monarki nya karna masyarakat jogja begitu menghormati adat istiadat tidak mungkin mereka akan setuju dengan kebijakan pemerintahan pak sby.
Add to Cart

0 comments:

Post a Comment

kirim comment kalian klo mo papun dalam blog ini....