Erupsi Merapi yang terjadi tahun ini merupakan yang terbesar sejak 100 tahun terakhir. Staf ahli Badan Geologi kementrian ESDM Dewi Sri mengatakan, jarak luncur awan panas yang mencapai 15 KM merupakan hal yang baru dari Gunung Merapi. “Kalau dilihat dari jarak sudah terlewati, sekarang sudah 15 kilometer dan ini belum selesai. Untuk dekade abad 21 baru terjadi sekarang ini. Ini adalah pengalaman dan pelajaran yang paling baik untuk kita semua,” kata Dewi Sri.
Gunung Merapi sejak 3 November tidak pernah berhenti mengeluarkan awan panas dan guguran lava. Bahkan suara gemuruh dari puncak Merapi hingga saat ini belum berhenti. Letusan gunung merapi telah menghanguskan tiga dusun di Kecamatan Argomulyo, yang berjarak 15 km dari puncak Merapi..
Badan Geologi juga menyatakan aktivitas merapi belum mencapai titik puncak. Kepala Badan Geologi Sukhyar mengatakan, tingginya aktivitas Merapi tidak menyebabkan magma di gunung itu berkurang. Hal ini disebabkan Merapi terus memproduksi magma yang berasal tumpukan lempeng yang berada di dalam perut gunung tersebut.
“Selama ada tumpukan lempeng, pembentukan magma terus terjadi. Magma terus naik ke atas. Kita tahu dari sinyal seismik bahwa ada suplai magma dari bawah. Tambah Sukhyar.
Menurutnya, skala letusan Gunung Merapi mencapai lebih dari skala 4 . Artinya letusan Merapi kali ini menyamai letusan Gunung Galunggung pada 1982.
Tingginya aktivitas Merapi menyebabkan 3 dari 4 reflektor yang dipasang di gunung itu rusak. Reflektor yang dipasang di daerah Posonglondon, Klatakan dan Deles tidak lagi mengirimkan signal. Satu reflektor yang saat ini masih mengirimkan signal hanya berasal dari Plawangan.
Add to Cart
0 comments:
Post a Comment
kirim comment kalian klo mo papun dalam blog ini....